Header Ads

Banner Iklan Sariksa

Menjemput aspirasi, Riza Aditya :Polemik RUSUNAWA perlu untuk segera di tuntaskan"

Menjemput aspirasi, Riza Aditya :Polemik RUSUNAWA perlu untuk segera di tuntaskan"

Padang panjang.Nyalo.Net -Memasuki masa reses caturwulan I Tahun 2023, Anggota DPRD Kota Padangpanjang dari Fraksi Gerindra, Riza Aditya Nugraha, SH bersilaturahmi dengan warga rumah susun sederhana sewa(Rusunawa) dan sekitarnya di Kelurahan Tanah Hitam. Bertempat di halaman Rusunawa,  Silaturahmi tersebut banyak mendapatkan keluhan dan masukan dari  warga penghuni Rusunawa tersebut. Sabtu (11/02).

Seperti diketahui bahwa masyarakat yang tinggal di Rusunawa saat ini mengeluhkan dengan listrik yang dipakai secara bersamaan. Menurut Emi, salah satu warga yang hadir pada reses tersebut menyatakan bahwa saat ini listrik di Rusunawa masih menggunakan sistem pakai bersama dan bayar bersama.

"Listrik tempat tinggal kami dipakai bersama-sama dan dibayar dengan sistem iuran perbulan. Hal ini terkadang memunculkan konflik diantara kami. Kami meminta kepada pak Riza Aditya untuk memfasilitasi kami agar memiliki listrik sendiri," harapnya.

Selain Emi, Nel yang juga merupakan warga Rusunawa meminta agar iuran bulanan  Rusunawa ditiadakan, sebab menurutnya warga yang tinggal di sini merasa kesulitan dalam membayar uang sewa rusunawa. Menanggapi hal itu, Riza Aditya mengatakan bahwa untuk penghapusan iuran di Rusunawa tidak bisa direalisasikan, karena saat ini pemerintah kota telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan.

"Pemerintahan kota sudah menganggarkan pemeliharaan dan perbaikan, kalaupun ingin kita meringankan beban penghuni tentu menurunkan biaya sewanya saja. Biaya yang tidak terlalu memberatkan bagi warga masyarakat yang tinggal di sini," jelasnya.

Dilanjutkannya bahwa untuk usulan pengadaan listrik per KK, beliau menyatakan akan langsung berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Kota dan PLN. Tentu saja hal ini tidak bisa dilaksanakan pada tahun sekarang. Pasalnya menurut beliau anggaran 2023 sudah final dan diketukpalukan.



"Tahun ini kita sudah ketuk palu anggaran tapi saya berjanji akan mengusahakannya di tahun 2024. Doakan saja saya mampu mengatasi permasalahan ini. Kita akan koordinasikan dengan pemerintahan kota dan juga pihak PLN. Ini akan menjadi prioritas utama bagi kami nantinya," janjinya.

Dilanjutkannya bahwa selama tahun 2022 kemaren, ia menerima banyak keluhan masyarakat yang kesulitan dalam bidang usaha dan ekonomi. Saat itu ia bersama tim berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan masyarakat dengan menggandeng anggota DPR RI dari partai Gerindra.

"Alhamdulillah, karena kita punya hubungan emosional dengan Bapak Suir Syam, anggota DPR RI dari Gerindra, kita berhasil membantu masyarakat dengan menggunakan anggaran pusat. Kita berhasil membentuk Tenaga Kerja Mandiri(TKM), memberikan bantuan untuk UMKM yang semua dananya dari pusat. Lalu ada juga program Padat Karya yang juga kita dapatkan dari anggaran Pusat," jelasnya.

Kedepannya Riza Aditya berjanji akan mencoba kembali meminta anggaran dari pusat yang kelak bisa menunjang langkah kerjanya untuk membantu masyarakat kota Padangpanjang.

“Apa yang menjadi keluhan warga saat ini adalah tanggungjawab saya sebagai perwakilan masyarakat untuk mencarikan solusinya. Sekuat dan semampu saya, saya akan terus menerus mencarikan jalan keluar dari permasalahan masyarakat kita di sini. Termasuk nantinya pengadaan listrik bagi warga Rusunawa,"tutupnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.